Sejak kecil, Dek Fatih suka sekali berceloteh. Sambil main sendiri, mau tidur, jalan-jalan, mulut mungilnya selalu mengeluarkan bunyi yang lucu-lucu seperti miyemiyemiyeee, eh, huh huh, ngaa, fuh fuuh, dsb.
Akhir-akhir ini Dek Fatih sedang suka sekali ngomong "mbaaaa".
'Mbaa"nya Dek Fatih bukan sekedar bunyi, lho. Tapi bermakna "mang", "bang" atau "mbak". Iya, dia mengeluarkan bunyi ini kalau tukang sayur lewat (berarti memanggil : maaang!), tukang siomay lewat (berarti memanggil Andi yang oleh anak-anak kompleks memang beken dengan sebutan bang Andi), dan kalau mbak Ayu bakul jamu yang datang, dek Atih sigap menjerit "Mbaaa...", sambil bertepuk tangan. Bonus tepuk tangan mungkin karena mbak Ayu selalu datang membawa minuman kegemarannya : beraskencur! Wah, kalau ngga ada bude sebagai wasit, bisa rebutan deh sama Kak Hani :).
Bude Karsih sudah paham kepandaian baru Dek Fatih ini. Dan berhubung keberhasilan Dek Fatih adalah juga keberhasilannya (maklum, Bude Karsih memang didaulat jadi mentor teknis Kak Hani dan Dek Fatih, sedang Ambu adalah sebagai kabid kurikulum :), maka Bude pun sangat senang jika bisa memamerkan kepandaian baru murid kecilnya ini.
Nah, ketika Mbak Iyem rekan seprofesi Bude yang bekerja di rumah sebelah datang, bude pun lantas memancing Dek Fatih agar mau menyambut Mbak Iyem dengan panggilan khasnya, "Mbaaaa".
Tapi alangkah kagetnya Bude ketika ia meminta Dek Fatih memanggil Mbak Iyem, yang keluar dari mulut mungilnya malah, "Yeeeeem........" ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar